Cara Mencegah Penyakit Batuk Alergi

Selain memakai obat, tersedia cara untuk menghindarinya. Berikut sebagian yang sanggup Anda coba.

1. Ketahui Pemicunya

Anda sanggup jalankan tes alergi di rumah sakit. Bila sudah punyai riwayat alergi yang sudah disebutkan di atas, menjauhkan penyebab alergi sebisa mungkin.

2. Bersihkan Daerah Sekitar

Pastikan Anda teratur membersihkan kipas angin, filter AC, dan sela-sela anggota rumah. Hal ini berfaedah sehingga debu tidak menumpuk dan sanggup terhirup sementara beraktivitas. Hindari memelihara binatang berbulu lebat atau membawanya masuk ke kamar. Bulunya sanggup saja rontok di kasur dan terhirup sementara tidur.

3. Gunakan Masker

Bila Anda berada tengah bersih-bersih atau berada di daerah berdebu, memakai masker untuk mencegah debu masuk ke hidung. Jadi, hidung tidak meler dan mengakibatkan tenggorokan gatal.

4. Bersihkan Sela Hidung

Anda sanggup memakai semprotan nasal atau irigasi hidung tertentu berbahan air saline yang mengandung natrium klorida. Ini berfaedah untuk membersihkan debu atau alergen lain berasal dari hidung.

Kapan Wajib Konsultasi ke Dokter?

Batuk kemungkinan menyusut jikalau Anda sudah menjauhkan penyebab alergi. Meski begitu, Anda kudu ke dokter secepat kemungkinan jikalau menemui gejala berikut.

• Mual dan muntah.

• Pingsan.

• Detak jantung tak beraturan.

• Bengkak pada wajah, bibir, dan tenggorokan.

• Diare parah dan tiba-tiba.

• Sangat susah bernapas.

• Ruam dan gatal di sekujur tubuh.

Ini merupakan gejala anafilaksis atau reaksi alergi parah. Bila tidak langsung ditangani, kondisi ini sanggup mengancam keselamatan jiwa. Batuk alergi adalah tidak benar satu bentuk gejala yang biasa dijumpai jikalau alergi Anda kumat. Kondisi ini kebanyakan disebabkan oleh benda-benda yang terhirup hidung, lalu mengakibatkan tenggorokan gatal.

Baca juga artikel tentang informasi obatan-obatan penting demi kesembuhan berbagai penyakit pada https://www.warassehat.com/informasi-obat-penting-untuk-kesembuhan/.